Geopelia striata adalah nama latin burung ini yang artinya merpati lurik karena corak warnanya yang lurik-lurik, sering dijumpai dihutan-hutan daerah dataran
rendah. Di Kabupaten Ngawi burung populasi perkutut masih banyak dijumpai di daerah pedesaan yang belum padat penduduk, persawahan dan hutan. Dikarenakan keindahan suara yang memikat hati dan keunikan dari sisi mitos yang membudaya dilingkungan masyarakat menjadikan keberadaan perkutut di alam bebas diburu dan terancam keberadaannya sehingga volumenya semakin berkurang.
Melihat fenomena tersebut, para pecinta dan pelestari perkutut di Kabupaten Ngawi dan sekitarnya yang tergabung dalam The Koeng Of Ngawi membuat. beberapa agenda dalam rangka melestarikan perkutut, antara lain pelepasan burung perkutut di alam bebas yang di agendakan rutin 1 (satu) bulan sekali dan mendorong pemerintah daerah dalam hal ini desa / kelurahan untuk membuat regulasi (Perdes) Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk melindungi kelangsungan hidup / menjaga kelestarian alam khususnya berbagai satwa liar yang ada di sekitar kita.
Salam Kooong Ndlosooor .. ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar