Selasa, 21 Maret 2017

Sekilas tentang Agenda The Koeng Of Ngawi

Geopelia striata adalah nama latin burung ini yang artinya merpati lurik karena corak warnanya yang lurik-lurik, sering dijumpai dihutan-hutan daerah dataran rendah. Di Kabupaten Ngawi burung populasi perkutut masih banyak dijumpai di daerah pedesaan yang belum padat penduduk, persawahan dan hutan. Dikarenakan keindahan suara yang memikat hati dan keunikan  dari sisi mitos yang membudaya dilingkungan masyarakat menjadikan keberadaan perkutut di alam bebas diburu dan terancam keberadaannya sehingga volumenya semakin berkurang.
 
Melihat fenomena tersebut, para pecinta dan pelestari perkutut  di Kabupaten Ngawi dan sekitarnya  yang tergabung dalam The Koeng Of Ngawi  membuat. beberapa agenda dalam rangka melestarikan perkutut, antara lain pelepasan burung perkutut di alam bebas yang di agendakan rutin 1 (satu) bulan sekali dan mendorong pemerintah daerah dalam hal ini desa / kelurahan untuk membuat regulasi (Perdes) Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk melindungi kelangsungan hidup / menjaga kelestarian alam khususnya berbagai satwa liar yang ada di sekitar kita.

Agenda pelepasan burung ini bertujuan untuk menyeimbangkan alam dengan mengembalikan burung ke habitatnya, dengan demikian diharapkan alam akan lestari. Pelepasan burung ini sementara masih dilakukan di tempat Wisata Benteng Pendem Ngawi. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan ketersediaan makanan dan habitat hidup untuk burung yang dilepas agar tetap bisa hidup di alam bebas. Kedepannya acara  pelepasan burung ini direncanakan keliling ke desa - desa yang sudah memiliki Perdes Lingkungan Hidup. Dari sisi gagasan, operasional dan dana adalah murni dari kesadaran para anggota The Koeng Of Ngawi Bc dan para pecinta perkutut Ngawi dan sekitarnya, karena kita  meyakini bahwa Kekayaan Alam Ini Bukanlah Warisan Nenek Moyang Kita, Akan Tetapi Merupakan Titipan Anak Cucu Kita

Salam Kooong Ndlosooor .. ..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar