Senin, 29 Mei 2017

Dokumentasi Kegiatan Komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi ) Edisi Maret '17 - Mei '17

Maret '17, Komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi) tidak mengadakan pelepasan burung, tp lebih fokus pada agenda sharing, tukar pikiran dan diskusi. pada kesempatan ini kita mematangkan tujuan kedepan dan langkah sederhana dalam membawa dan menjaga Komunitas untuk lebih eksis dan guyub. Tidak dipungkiri bahwa dalam suatu organisasi dalam skala apapun pasti mengalami proses pendewasaan diri layaknya manusia secara individu. Ibarat suatu ""perjalanan"" .. kami masih jauh dari tujuan, separo nya saja belum, dan kami sadar itu adalah masa - masa rawan dari awal suatu perjuangan yang panjang. Dinamika seperti itulah yang kita butuhkan untuk menjadi lebih siap luar dalam baik dari sisi Komunitas maupun masing - masing Pribadi anggotanya.

April '17, Srigati Alas Ketonngo Ngawi merupakan salah satu lokasi yang terpilih untuk lokasi pelepasan Perkutut. Tercatat 20 ekor burung Perkutut dilepas ke alam nya, secara sumber daya untuk kelangsungan hidupnya di lokasi ini cukup tersedia. Hutan kayu jati, tanaman palawija petani setempat, sejuknya sungai di sana ditambah dengan swara anggungan Perkutut dsana membuat suwasana Srigati menjadi lebih "Syahdu". Sebagai salah satu tempat wisata alam dan budaya lokal, srigati memang tidak seramai lokasi wisata lainnya, tapi bukan tidak mungkin bila tempat ini dikelola dengan kemasan yang cantik pasti akan mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi.


Mei '17, berkaca dari bulan April kemarin dan darihasil evaluasi dilapangan, Srigati masih menjadi pilihan Logis sebagai lokasi pelepasan Perkutut. Selain tersedianya kebutuhan hidup perkutut di alam bebas,tujuan lain dipilihnya lokasi ini adalah Kita Komunitas Perkutut Ngawi yang biasa disebut The Koeng Of Ngawi  jg mempunyai misi ikut mengangkat pariwisata Kabupaten Ngawi sesuai  dengan salah satu agenda yang dicanangkan Pemerintah Daerah yaitu Visit Ngawi Years '17. Srigati kental dengan wisata alam dan budaya, dan perkutut juga salah satu warisan budaya Jawa., nah... Klop bukan? Lakukan dan nikmati prosesnya saja. Tidak ada keberhasilan yang instan, semua butuh proses perjuangan.
Ngawi Manggung, Ngawi Lestari, Ngawi Sejahtera ...

Salam Kooong Ndlosooor...