Kamis, 19 Oktober 2017

Dokumentasi Kegiatan Komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi) Edisi Agustus '17 (II)

27 Agustus '17 The Koeng Of Ngawi mengucapkan Terimakasih kepada Pokdarwis Ngrayudan, Panitia Festival Gravitasi Bumi.. Yang telah memberikan ruang untuk ikut berpartisipasi mensosialisasikan Kegiatan pelestarian Satwa Burung Perkutut. Terimakasih juga kepada Masyarakat Selondo Desa Ngrayudan yang telah memberikan ijin kepada kami untuk mewarnai bumi Selondo dengan Anggungan merdu Perkutut. Pada kesempatan ini The Koeng Of Ngawi kembali membuktikan bentuk nyata sedekah alam dengan melepaskan sekitar 60 ekor perkutut di alam bumi Selondo bersama Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati Ngawi beserta Jajarannya.. Semoga kedepan Selondo kian lestari ..
 Hargai Alam mu... Dan Alampun akan ramah kepada Kita Salam Ngawi Ramah, Ngawi Manggung, Ngawi Lestari...

Senin, 04 September 2017

Dokumentasi Kegiatan Komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi) Edisi Agustus '17 (I)

22 Agustus '17
Desa Geneng Kec. Geneng Kabupaten Ngawi.

The Koeng Of Ngawi Bersama Bapak Bupati Ngawi, Muspika Geneng, Perangkat Desa Geneng Ngawi hadir bersama dalam acara jalan sehat dan sosialisasi pelestarian lingkungan satwa Burung Perkutut untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 di Desa Geneng Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.

Pada kesempatan ini Bapak Bupati Ngawi yang berkenan hadir memberikan respon positif atas apa yang dilakukan  oleh JAROT BF (Anggota The Koeng Of Ngawi)  dalam rangka pelestarian lingkungan satwa burung perkutut. Dengan senyum khasnya, Bupati Ngawi ikut melepasakan ratusan burung Perkutut bersama warga Desa Geneng. Beliau berpesan agar semua ikut menjaga alam dan isinya dengan dimulai dari lingkungan kecil Rumah Tangga kita sendiri. Burung perkutut adalah salah satu warisan budaya leluhur yang patut dijaga dan dilestarikan, keberadaannya, maka dari itu beliau menghimbau seluruh warga Desa Geneng untuk tidak menembak burung, menangkap dengan cara apapun di alam bebas, dan bila ingin merawatnya, dapatkanlah dengan cara - cara yang bijak. Seperti pada arahan dalam video berikut :


 Disisi lain Jarot BF yang didukung komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi) sangat getol memperjuangkan harapannya agar segera dibuat Regulasi Perlindungan Satwa di Desanya. Karena segigih apapun upaya pelestarian yang dilakukan tetaplah memerlukan payung hukum sebagai sarana yang mengikat agar semua lapisan bisa bertanggungjawab terhadap perannya masing - masing dalam bidang Pelestarian Lingkungan khususnya Satwa Burung Perkutut.

salam Kooong Ndlosooor ...





Minggu, 04 Juni 2017

Dokumentasi Kegiatan Komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi ) Edisi Juni '17

Minggu, 4 Juni '17 kembali Komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi) mengadakan acara Pelepasan Perkutut ke alam bebas di Alun - Alun Ngawi. Tak kurang dari 25 ekor perkutut sore itu terbang bebas ke alam bebas. Acara ini dihadiri oleh Anggota The Koeng Of Ngawi dan di sambut positif oleh beberapa warga sekitar yang kebetulan sedang "Ngabuburit" di Alun - alun Ngawi.  Antusiasme mereka tampak ketika mereka menanyakan jadwal pelepasan dan agenda apa saja yang dimiliki komunitas. Tampak hadir juga Anggota The Koeng Of Ngawi dari luar Ngawi, seperti Andri (SPN BF)  Madiun dan Mansyur (Pi Man BF) Madiun.Mereka sengaja meluangkan waktunya untuk bersilahturahmi dengan sesama saudara - saudara komunitas lainnya.
Sembari menunggu waktu berbuka puasa, Agenda pelepasan, acara sore itu digunakan sebagai sarana komunikasi anggota dalam sharing informasi dan tips - tips seputar dunia perkutut.

Salam Kooong Dlosooor ...

Senin, 29 Mei 2017

Dokumentasi Kegiatan Komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi ) Edisi Maret '17 - Mei '17

Maret '17, Komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi) tidak mengadakan pelepasan burung, tp lebih fokus pada agenda sharing, tukar pikiran dan diskusi. pada kesempatan ini kita mematangkan tujuan kedepan dan langkah sederhana dalam membawa dan menjaga Komunitas untuk lebih eksis dan guyub. Tidak dipungkiri bahwa dalam suatu organisasi dalam skala apapun pasti mengalami proses pendewasaan diri layaknya manusia secara individu. Ibarat suatu ""perjalanan"" .. kami masih jauh dari tujuan, separo nya saja belum, dan kami sadar itu adalah masa - masa rawan dari awal suatu perjuangan yang panjang. Dinamika seperti itulah yang kita butuhkan untuk menjadi lebih siap luar dalam baik dari sisi Komunitas maupun masing - masing Pribadi anggotanya.

April '17, Srigati Alas Ketonngo Ngawi merupakan salah satu lokasi yang terpilih untuk lokasi pelepasan Perkutut. Tercatat 20 ekor burung Perkutut dilepas ke alam nya, secara sumber daya untuk kelangsungan hidupnya di lokasi ini cukup tersedia. Hutan kayu jati, tanaman palawija petani setempat, sejuknya sungai di sana ditambah dengan swara anggungan Perkutut dsana membuat suwasana Srigati menjadi lebih "Syahdu". Sebagai salah satu tempat wisata alam dan budaya lokal, srigati memang tidak seramai lokasi wisata lainnya, tapi bukan tidak mungkin bila tempat ini dikelola dengan kemasan yang cantik pasti akan mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi.


Mei '17, berkaca dari bulan April kemarin dan darihasil evaluasi dilapangan, Srigati masih menjadi pilihan Logis sebagai lokasi pelepasan Perkutut. Selain tersedianya kebutuhan hidup perkutut di alam bebas,tujuan lain dipilihnya lokasi ini adalah Kita Komunitas Perkutut Ngawi yang biasa disebut The Koeng Of Ngawi  jg mempunyai misi ikut mengangkat pariwisata Kabupaten Ngawi sesuai  dengan salah satu agenda yang dicanangkan Pemerintah Daerah yaitu Visit Ngawi Years '17. Srigati kental dengan wisata alam dan budaya, dan perkutut juga salah satu warisan budaya Jawa., nah... Klop bukan? Lakukan dan nikmati prosesnya saja. Tidak ada keberhasilan yang instan, semua butuh proses perjuangan.
Ngawi Manggung, Ngawi Lestari, Ngawi Sejahtera ...

Salam Kooong Ndlosooor...

Rabu, 19 April 2017

Dokumentasi Kegiatan Komunitas Perkutut Ngawi (The Koeng Of Ngawi ) Edisi Desember '16 - Februari '17


Desember '16, Pentas Seni Musik Pelajar Kabupaten Ngawi yang diadakan di Alun - Alun  ini merupakan  awal kegiatan Komunitas Perkutut Ngawi yang tergabung dalam The Koeng Of Ngawi. dalam acara Pentas Seni Musik Pelajar yang dibuka oleh perwakilan Dinas Pariwisata ini, The Koeng Of Ngawi  mengadakan acara pelepasan ratusan burung perkutut dan derkuku  bersama beberapa komunitas lainnya seperti Musang Lovers Regional Jatim, SWM BC, NSC (Ngawi Shooting Club), Ngawi Owl Syndicate, Dan Komunitas Reptil Ngawi. Dalam acara ini Tampak masyarakat yang hadir begitu antusias mendukung kegiatan ini.



Januari, minggu pertama '17 agenda pelepasan burung oleh The Koeng Of Ngawi  mengambil lokasi di Tempat Wisata Sejarah Benteng Penden Ngawi.. Kenapa lokasi ini dipilih? .. mengingat Benteng Pendem memililki sumber kehidupan bagi kelangsungan hidup burung yang dilepas ke alam.  Ide awal ini digagas oleh Budi Big Bos dari SWA Bird Farm yang bealamat di Desa Dempel Geneng Ngawi. Acara ini juga melibatkan beberapa peternak perkutut di kabupaten Ngawi dan sekitarnya. Tercatat ratusan perkutut dan derkuku dilepaskan di lokasi ini.. bahkan ada beberapa warga yang ikut menyumbangkan burung untuk kesuksesan acara ini. 




 
Masih di minggu pertama bulan Pebruari The Koeng Of Ngawi  kembali mengadakan acara Pelepasan Burung Perkutut dan Sosialisasi Kelestarian alam dalam ini himbauan agar jangan menangkap dan menembak burung liar di alam bebas. Pada kesempatan ini hadir peternak burung perkutut madiun Andri SPN BF... Sebagai salah satu peternak senior di Madiun Andri SPN  memberikan dukungan positif terhadap Komunitas Perkutut Ngawi yang rencananya akan mengusung gagasan pembuatan Regulasi tingkat Desa dalam rangka kelestarian Alam di lingkungan sekitar.



Acara semacam ini digunakan sebagai ajang silahturahmi dan sebagai forum komunikasi antar peternak perkutut Ngawi dan siapa saja yang perduli dengan kelestarian alam khususnya kelangsungan hidup perkutut di alam bebas..  Tunggu Postingan Agenda - Agenda Kita Selanjutnya yaa.....

Salam Kooong Ndlosooor ...







Senin, 03 April 2017

Mimpi The Koeng Of Ngawi

Kabupaten Ngawi merupakan wilayah bagian barat dari Provinsi Jawa Timur, mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani dan peternak tradisional. Dalam bidang peternakan  selama ini yang kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat adalah peternak burung, mulai dari burung Kenari, Love Bird, Murai, Jalak, Burung Perkutut, Burung Dara, Burung Derkuku dll. Kalau kita mau menginventarisirnya ada ratusan peternak burung khususnya Burung Perkutut, secara hitungan kandang bisa mencapai ribuan pasang kandang ternak. Dan yang membuat kita terbelalak lagi adalah bahwa produk Perkutut Ngawi sudah tersebar di hampir tanah jawa dan beberapa di luar Jawa. Hal ini jelas dari sisi ekonomi ikut menyumbang program Pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Ngawi. Sungguh disayangkan apabila potensi sebesar ini kurang diarahkan, dibina, dibantu (atau apalah namanya) oleh Pemerintah Daerah setempat.


Dari Sisi Pemerintah Daerah hal ini jelas sangat menguntungkan bila dikemas secara "Manis" .. diantaranya adalah :
  1. Pertumbuhan ekonomi masyarakatnya meningkat, kenapa? Karena secara gak langsung dapat membuka peluang usaha yang mandiri. Perkutut memiliki nilai jual yang kita katakan "unik"  karena terkandung nilai hobby jadi harga Perkutut rata-rata terjangkau dan dari sisi pemeliharaan juga tidak memerlukan biaya besar.. siapa yang diuntungkan kalo masyarakatnya sukses? Pemerintah juga kan?
  2. Wisata Satwa... dengan adanya potensi yang besar ini gak menutup kemungkinan menjadikannya sebagai Daerah Wisata Satwa .. Ngawi Kota Perkutut .. gimana sepakat kan hehe, berbagai macam souvenir perkutut bisa dijadikan oleh - oleh khas Ngawi selain Burung Perkutut itu sendiri, gimana kebayang gak?   

Dan dari sisi pelaku usaha keuntungannya jelas banget, diantaranya adalah  :

  1. Peternak burung Perkutut yang jelas akan mendapatkan pemasukan / keuntungan dari produk yang dijualnya.. sudah pasti bisa bikin asap dapur ngepull tiap hari.
  2. Belum lagi dari para pengrajin sangkar yang banyak tersebar di seluruh wilayah Ngawi. Kabupaten Ngawi terkenal dengan pohon Bambu yang menjadi salah satu bahan baku pembuatan sangkar burung, pasti lah ikut merasakan dampak positifnya.

Terkait dengan judul diatas bahwa semua kesuksesan berawal dari mimpi yang terarah secara positif.  Kami The Koeng Of Ngawi  (Komunitas Perkutut Ngawi) memang komunitas baru, tapi kami gak akan terus terlena oleh mimpi.. Bangun dan Wujudkan.. Jadikan Perkutut sebagai icon Kota Ngawi tercinta ini.. siapa lagi yang mengangkat derajad kita kalau bukan kita sendiri karena RidhoNYA.. semoga harapan ini didengar, dilihat dan disambut oleh Pemangku Kebijakan di Kabupaten Ngawi 

Salam Kooong Ndlosooor...

Selasa, 21 Maret 2017

Sekilas tentang Agenda The Koeng Of Ngawi

Geopelia striata adalah nama latin burung ini yang artinya merpati lurik karena corak warnanya yang lurik-lurik, sering dijumpai dihutan-hutan daerah dataran rendah. Di Kabupaten Ngawi burung populasi perkutut masih banyak dijumpai di daerah pedesaan yang belum padat penduduk, persawahan dan hutan. Dikarenakan keindahan suara yang memikat hati dan keunikan  dari sisi mitos yang membudaya dilingkungan masyarakat menjadikan keberadaan perkutut di alam bebas diburu dan terancam keberadaannya sehingga volumenya semakin berkurang.
 
Melihat fenomena tersebut, para pecinta dan pelestari perkutut  di Kabupaten Ngawi dan sekitarnya  yang tergabung dalam The Koeng Of Ngawi  membuat. beberapa agenda dalam rangka melestarikan perkutut, antara lain pelepasan burung perkutut di alam bebas yang di agendakan rutin 1 (satu) bulan sekali dan mendorong pemerintah daerah dalam hal ini desa / kelurahan untuk membuat regulasi (Perdes) Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk melindungi kelangsungan hidup / menjaga kelestarian alam khususnya berbagai satwa liar yang ada di sekitar kita.

Agenda pelepasan burung ini bertujuan untuk menyeimbangkan alam dengan mengembalikan burung ke habitatnya, dengan demikian diharapkan alam akan lestari. Pelepasan burung ini sementara masih dilakukan di tempat Wisata Benteng Pendem Ngawi. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan ketersediaan makanan dan habitat hidup untuk burung yang dilepas agar tetap bisa hidup di alam bebas. Kedepannya acara  pelepasan burung ini direncanakan keliling ke desa - desa yang sudah memiliki Perdes Lingkungan Hidup. Dari sisi gagasan, operasional dan dana adalah murni dari kesadaran para anggota The Koeng Of Ngawi Bc dan para pecinta perkutut Ngawi dan sekitarnya, karena kita  meyakini bahwa Kekayaan Alam Ini Bukanlah Warisan Nenek Moyang Kita, Akan Tetapi Merupakan Titipan Anak Cucu Kita

Salam Kooong Ndlosooor .. ..